Rabu, 14 Mei 2008

Brokoli Banyak Khasiatnya!!!










  • Herbal Raja Anti Oksidan?
    Antioksidan_SODSumber Super Oksida Dismutase (SOD)“Apakah SOD???”SOD yaitu singkatan dari Super Oksida Dismutase yang merupakan antioksidan yang berupa enzim, diproduksi oleh tubuh dan bekerja dengan enzim lain yaitu glutathione dan katalase. Enzim SOD bekerjanya sangat dipengaruhi oleh pendukungnya yaitu tembaga, seng dan mangan yang banyak terdapat dalam tanaman. Tembaga banyak terdapat dalam padi-padian dan kacang-kacangan sedangkan seng pada daging, kuning telur, susu dan juga kacang polong. Enzim Super Oksida Dismutase (SOD) mengkatalisis konversi O2.(–) menjadi H2O2 dan O2. Di dalam tanaman enzim SOD bekerja sama dengan katalase untuk mencegah kerusakan lemak dalam membran sel. Di dalam sel-sel tubuh manusia SOD sangat berperan aktif dalam menangkal serangan radikal Superoksid (O2.( -)). Banyak sekali sumber antioksidan alami yang mengandung enzim Super Oksida Dismutase (SOD). Bahan alami tersebut dapat berasal dari sayuran, buah, rempah-rempah yang dapat diperoleh dengan mudah. Daun-daunan yang memiliki SOD tinggi antara lain bayam, lidah buaya, brokoli, kol, kubis, kangkung, buncis, daun salam, seledri, daun sambiloto, daun kelor dan buah-buahan antara lain buah mengkudu, jambu biji, dsb.Macam-Macam Bahan Sumber SOD (Super Oksida Dismutase)1. Bayam (Amaranthus sp.)Bayam merupakan tanaman yang mempunyai batang lunak atau basah, tingginya dapat mencapai 1 m, dipangkal tangkai daun terdapat duri, bentuk daun menyerupai belahan ketupat dan berwarna hijau. Beberapa jenis bayam yang dikenal masyarakat pada umumnya adalah Amaranthus craentus, A. hypocondricus, A. caudatus, dan A. spinosus. Selain zat gizi makro seperti karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin, di dalam sayuran hijau ini juga terkandung zat gizi mikro seperti kalsium, fosfor, dan zat besi. Kandungan zat besi bayam dapat mencapai dua kali lebih banyak bila dibandingkan dengan sayur jenis lain. Hal yang menarik dari bayam yaitu kandungan asam oksalat sehingga pemakaiannya perlu dikombinasikan dengan senyawa yang mengandung kalsium supaya tidak mengganggu persendian. Kandungan Kimia :Tiap 100 g sayuran bayam mengandung tenaga sebesar 21,0 kkal, protein 2,1 g, lemak 0,2 g, karbohidrat 2,7 g, abu 1,4 g, kalsium 90,0 mg, fosfor 29,0 mg, besi 3,8 mg, natrium 131,0 mg, kalium 385,0 mg, betakaroten 4080,0 mg, vitamin B1 0,08 mg, vitamin B2 0,15 mg, niasin 0,7 mg, vitamin C 76,7 mg, serabut 0,7 g, dan air 92,9 g. Karena kandungan nutrisinya yang tinggi, bayam sering disebut sebagai Raja Sayuran atau King of Vegetables.Manfaat Bayam : Komponen utama bayam antara lain amarantin, rutin, spinasterol, hentriakontan, tanin, kalium nitrat, garam fosfat, zat besi, vitamin A, C, K dan piridoksin (B6). Komponen tersebut menyebabkan bayam bermanfaat untuk bahan makanan bayi dan penyembuhan penyakit kencing manis dan kecantikan. Bila telah dimasak, bayam tidak dapat disimpan lebih dari 24 jam karena dapat menyebabkan terbentuknya racun.Manfaat bayam antara lain: 1) Mencegah katarak dengan mencegah reaksi oksidasi lemak pada membran sel lensa mata2) Untuk perawatan kulit muka, kulit kepala, rambut dan kulit wajah3) Memperbaiki sistem pencernaan, menurunkan risiko terserang kanker4) Makanan penting untuk alat pencernaan, seperti perut, usus dua belas jari, dan usus kecil serta usus besar5) Mengonsumsi bayam juga memicu aktivitas anti-mutagenik dan mencegah terjadinya mutasi sel tubuh pemicu kanker6) Menurunkan kolestrol, gula darah, melancarkan peredaran darah dan menurunkan tekanan darah yang berlebihanYang penting diperhatikan adalah bagi penderita asam urat dan reumatik tidak boleh mengonsumsi sayur bayam dan sejenisnya karena dapat menyebabkan rasa ngilu yang berlebihan dan penyakit asam uratnya kambuh. Hal ini disebabkan kandungan zat purin yang terdapat dalam bayam sangat tinggi, zat purin ini diubah menjadi asam urat dalam tubuh.2. Lidah Buaya (Aloe vera L.)Tanaman ini banyak dikenal masyarakat dengan berbagai nama seperti lidah buaya (Indonesia), Crocodiles tongues (Inggris), Jadam (Malaysia), Salvila (Spanyol), Lu hui (Cina). Lidah buaya merupakan tumbuhan mengandung air yang banyak (sukulen). Bagian lidah buaya yang bermanfaat untuk pengobatan adalah jeli yang diambil dari daging daunnya. Bagian lain adalah lateks yang berasal dari sel-sel tertentu sepanjang kulit daun bagian dalam.Dari sekitar 200 jenis tanaman lidah buaya, yang baik digunakan untuk pengobatan adalah jenis Aloevera barbadensis Miller. Lidah buaya jenis ini mengandung 72 zat yang dibutuhkan oleh tubuh. Di antara ke-72 zat yang dibutuhkan tubuh itu terdapat 18 macam asam amino, karbohidrat, lemak, air, vitamin, mineral, enzim, hormon, dan zat golongan obat, 7 vitamin, 9 mineral, 8 enzim dan 2 hormon yang akan membantu tubuh untuk menyerap kelebihan nutrien dari makanan dan mengaktifkan badan. Kehadiran polisakarida dan monosakarida lidah buaya dapat melindungi kulit akibat penuaan dan membantu kulit senantiasa muda. Unsur utama cairan lidah buaya sebagai komoditas bernilai ekonomis tinggi adalah aloin, emodin, resin, gum, dan minyak atsiri. Banyak mengandung enzim, antara lain amilase, katalase, selulase, karboxypeptidase, bradikinase. Mengandung beberapa asam amino seperti arginin, asparagin, asam aspartiat, serin, glutamin, treonin, lisin, fenilialanin, prolin, histidin, leusin, dan isoleusin, yang berfungsi sebagai pembangun sel-sel dan jaringan tubuh. Mineral makro dan mikro yaitu kalsium, magnesium, polassium, sodium, besi, seng, dan kromonium yang diperlukan tubuh.Manfaat Lidah Buaya : Manfaat lidah buaya untuk pembersih darah, menghaluskan kulit, penurun panas, obat wasir, dan mempercepat penyembuhan luka. Selain menyuburkan rambut, lidah buaya juga dikenal berkhasiat untuk mengobati sejumlah penyakit. Diantaranya diabetes melitus dan serangan jantung. Lidah buaya juga mengandung saponin yang mempunyai kemampuan membunuh kuman, serta senyawa antrakuinon dan kuinon sebagai antibiotik dan penghilang rasa sakit, merangsang pertumbuhan sel baru pada kulit. Dalam gel lidah buaya terkandung lignin yang mampu menembus dan meresap ke dalam kulit. Sehingga gel akan menahan hilangnya cairan tubuh dari permukaan kulit, sehingga kulit menjadi tidak cepat kering. Proses ini membantu mempertahankan keremajaan kulit. Mukopolisakarida memulihkan radang seperti ulser, gastrik dan arthritis. Molekul ini juga berfungsi sebagai anti bakteria dan agen anti virus. Saponin dan glikosit (Glycoytes) mempunyai kandungan bahan yang berfungsi sebagai agen pembersih dan antiseptik. Saponin menghalang enzim chynin daripada bertindak balas yang boleh menyebabkan radang. Produk olahan lidah buaya seperti minuman herbal dapat meningkatkan pembentukan kolagen melalui peningkatan kegiatan penggabungan sel, juga meningkatkan pembentukan elastin fibroblas untuk memperlambat penuaan3. Brokoli (Brassica oleracea L.)Brokoli adalah bunga dari sayuran tanaman sejenis kubis-kubisan. Sayuran ini merupakan kumpulan dari kuntum bunga yang membentuk gerombolan berupa kuntum. Kandungan Kimia : Brokoli mengandung asam folat (anggota vitamin B). Asam folat ini berfungsi meredakan stress, rasa panik, gelisah, bahkan depresi berat sekalipun. Selain mengandung sulforafan, sebuah senyawa pencegah penyakit kanker. Tanaman ini juga menyimpan kandungan lemak, protein, karbohidrat, serat, air, zat besi, kalsium, mineral, dan bermacam vitamin (A, C, E, vitamin, ribofalvin, nikotinamide). Karena keistimewaannya brokoli dinobatkan sebagai tanaman obat. Zat lain yang terkandung di dalam brokoli adalah sulfur dalam bentuk glukosinolat, senyawa antidot, monoterpene dan genestein. Flvonoid dan serat terkandung juga memperkaya kandungan nutrisi dari brokoli. Zat terkandung di dalam brokoli juga bermanfaat sebagai antioksidan. Sedangkan seratnya bermanfaat untuk mencegah konstipasi/sembelit dan ganguan pencernaan lainnya.Manfaat Brokoli : 1) Meningkatkan daya kerja otakPeneliti dari Royal Pharmaceutical Society membuktikan bahwa brokoli mengandung senyawa yang mirip dengan obat-obatan penyakit Alzheimer. Alzheimer adalah bentuk dementia (berkurangnya ingatan) yang paling umum dijumpai di kalangan orang tua yang disebabkan oleh enzim acetylcholinesterase. Brokoli dianggap memiliki sifat anti-acetylcholinesterase paling kuat. 2) Mengatur tingkat gula darahKandungan chromium di dalam brokoli dapat mengatur tingkat gula darah sehingga brokoli sangat disarankan untuk dikonsumsi penderita diabetes. 3) Menetralkan zat penyebab kanker Sulforaphan, zat antioksidan pada brokoli dapat membantu tubuh menghilangkan atau menetralkan karsinogenik, zat penyebab kanker. Diketahui juga bahwa zat bekarotin di dalam brokoli mampu mencegah kanker usus besar dan payudara.4) Mempercepat proses penyembuhan penyakit berat serta mencegah dan menghambat perkembangan sel-sel kanker di dalam tubuh. Terutama penyakit kanker yang berkaitan dengan hormon, seperti kanker payudara pada wanita, dan kanker prostat yang mengancam pria. Kegunaan lain, brokoli dianggap mampu mencegah serangan stroke. Kandungan chromium dan seratnya dapat mengatur kadar gula darah, bila dikonsumsi sejak usia muda, maka dapat mencegah penyakit pengeroposan tulang (osteoporosis) di usia tua. 5) Kandungan vitamin C pada brokoli jumlahnya lebih banyak daripada jeruk. Kandungan kalsium brokoli juga lebih besar dibandingkan segelas susu, dan brokoli juga diketahui mengandung lebih banyak serat daripada sepotong roti gandum. Catatan : Brokoli yang baik berwarna hijau, segar, berbatang halus dengan daun liat, bonggol kepala utuh, dan memiliki kelompok pucuk yang masih kuncup berwarna hijau tua atau hijau keungu-unguan. Bila ingin merasakan manfaat brokoli saat nyeri haid, bisa menyantap brokoli yang telah diblansir atau dalam bentuk jus sejak tiga hari menjelang haid, hingga haid berakhir.Jangan rebus brokoli terlalu lama, karena bisa merusak khasiatnya. Cara konsumsi brokoli dapat dimakan sebagai sayuran rebus atau dimasak dengan sayuran lain dengan porsi secukupnya. Direbus biasa atau diolah pasti enak, tetapi anda harus mencucinya dulu dengan air garam agar ulat-ulat sayur yang terselip di brokoli bisa terlepas.4. Kubis (Brassica oleracea L.)Konsumsi sayur-sayuran lebih efektif menurunkan risiko kanker dibandingkan dengan buah-buahan. Salah satu sayuran yang ampuh mencegah kanker adalah kelompok kubis-kubisan. Jurnal Cancer and Metastasis Reviews yang terbit tahun 2002, melaporkan bahwa konsumsi kubis-kubisan dapat menurunkan risiko berbagai jenis kanker. Termasuk dalam kelompok kubis-kubisan itu adalah kubis putih dan merah, brokoli, kembang kol, kale, lobak, dan seledri air. Pada kanker prostat, konsumsi tiga porsi atau lebih sayuran tersebut mampu menurunkan risiko dibandingkan dengan hanya satu porsi per minggu. Konsumsi 1-2 porsi per hari dilaporkan dapat menurunkan risiko kanker payudara sebesar 20-40%. Sementara itu, daun kubis segar rasanya renyah dan garing, sehingga dapat disantap sebagai lalap mentah ataupun matang, campuran salad, disayur, atau dibuat urap. Kandungan Kimia : Pada kubis ditemukan unsur fosfor, kalium, natrium, senyawa sianohidroksibutena (CHB), sulforafan, dan iberin, yang merangsang pembentukan glutation. Glutation adalah enzim yang bekerja dengan cara menguraikan dan membuang zat-zat beracun di dalam tubuh. Dalam tanaman ini juga terdapat zat yang berkhasiat, yaitu sulforafan. Manfaat Kubis : Kubis mampu melindungi tubuh dari bahaya radiasi dan menghambat pertumbuhan tumor. Kandungan serat kasar pada kol sangat tinggi sehingga dapat memperkecil resiko penyakit kanker lambung dan usus. Hasil penelitian di Amerika membuktikan bahwa kol yang dikonsumsi dalam keadaan mentah atau yang telah dimasak dapat mengurangi terjadinya kanker usus besar sebanyak 66%. Manfaat lain dari kol adalah dapat mencegah dan menyembuhkan luka lambung, menstimulasi kekebalan, menurunkan kadar kolestrol dalam darah serta dapat mencegah infeksi. Mengandung sulforafan, zat yang dapat menghambat pertumbuhan tumor, mencegah kanker kolon dan rektum, meningkatkan daya tahan tubuh untuk melawan kanker, detoksifikasi senyawa kimia berbahaya, seperti kobalt, nikel, dan tembaga yang berlebihan di dalam tubuh. Kandungan asam amino dan sulfur kubis berkhasiat menurunkan kadar kolesterol yang tinggi, sebagai penenang saraf dan pembangkit semangat. Kubis segar mengandung vitamin A, B, C, dan E, vitamin C cukup tinggi untuk mencegah skorbut (sariawan akut). Mineral yang banyak dikandung adalah kalium, kalsium, fosfor, natrium, dan besi.Cara Penyajian : Kubis dapat dimakan segar sebagai lalapan maupun diolah. Sebagai lalapan, kubis yang dilengkapi sambal biasa disajikan dengan menu gorengan atau bakar seperti ayam atau lele. Kubis dapat juga diolah untuk membuat orak-arik atau capcay. Daun kubis yang direbus akan menjadi lunak, tipis, dan transparan yang dijumpai dalam berbagai sup dan sayur. Di Korea kubis menjadi komponen utama masakan kimchi. Di Jerman dikenal dengan sauerkraut, kubis yang dipotong-potong kecil dan diawetkan dalam cuka.5. Kangkung (Ipomoea reptans L.)Di Indonesia tanaman ini mempunyai banyak nama seperti kangkueng (Sumatera), pang pung (Nusa Tenggara), kangko (Sulawesi), utangko (Maluku). Kangkung mempunyai dua varietas, yakni kangkung darat yang disebut kangkung cina dan kangkung air yang tumbuh secara alami di sawah, rawa, atau parit. Perbedaan kangkung darat dan kangkung air terletak pada warna bunga. Kangkung air berbunga putih kemerah-merahan, sedangkan kangkung darat bunga putih bersih. Perbedaan lainnya pada bentuk daun dan batang. Kangkung air berbatang dan berdaun lebih besar daripada kangkung darat. Warna batangnya juga bebeda. Kangkung air berbatang hijau, sedangkan kangkung darat putih kehijau-hijauan. Kangkung darat lebih banyak bijinya daripada kangkung air, oleh karena itu kangkung darat diperbanyak lewat biji, sedangkan kangkung air dengan stek pucuk batang. Bagian tanaman kangkung yang paling penting adalah batang muda dan pucuknya sebagai bahan sayur-mayur.Kandungan Kimia : Vitamin A, B1 dan C, juga mengandung protein, kalsium, fosfor, besi, karoten, hentriakontan, sitosterol. Nilai nutrisi setiap 100 gram kangkung yang direbus tanpa garam mengandung air 91,2 g, energi 28 kkal, protein 1,9 g, lemak 0,4 g, karbohidrat 5,63 g, serat 2 g, dan ampas 0,87 g. Manfaat Kangkung : Sebagai antiracun (antitoksik), antiradang, peluruh kencing (diuretik), menghentikan perdarahan (hemostatik), sedatif (obat tidur). Kangkung juga bersifat menyejukkan dan menenangkan.6. Katu (Sauropus androgynus M.)Tanaman ini merupakan tanaman perdu, dengan tinggi 2-5 m, mempunyai batang berkayu, bulat, daun muda berwarna hijau dan setelah tua berwarna cokelat kehijauan. Daun majemuk, bulat telur, ujung runcing, pangkal tumpul, tepi rata, panjang 1-6 cm, lebar 1-4 cm, pertulangan menyirip, warna hijau. Bagian yang digunakan: daun dan akar. Sampai sekarang, dikenal 2 jenis tanaman katuk, yakni katuk merah yang masih banyak dijumpai di hutan belantara. Jenis kedua adalah katuk hijau, terutama dimanfaatkan daun-daunnya. Ini karena pertumbuhan daun katuk hijau lebih produktif ketimbang katuk merah.Kandungan Kimia : Senyawa steroid dan senyawa polifenol. Akar katuk mengandung saponin, flavonoida, dan tanin. Kandungan daun katuk meliputi protein, lemak, kalsium, fosfor, besi, vitamin A, B, dan C. pirolidinon, dan metil piroglutamat serta p-dodesilfenol sebagai komponen minor. Dalam 100 g daun katuk terkandung: energi 59 kal, protein 6,4 g, lemak 1,0 g, hidrat arang 9,9 g, serat 1,5 g, abu 1,7 g, kalsium 233 mg, fosfor 98 mg, besi 3,5 mg, karoten 10.020 µg (vitamin A), B, dan C 164 mg, serta air 81 g.Manfaat Katu : Katuk bersifat manis, mendinginkan sehingga baik untuk menurunkan demam dan membersihkan darah. 7. Buncis (Phaseolus vulgaris L.)Tanaman ini merupakan semak tegak atau membelit, dengan panjang 0,3-3 m. Anak daun bulat telur, dengan pangkal membulat, meruncing, kedua belah sisi berambut, 5-13 kali 4-9 cm. Tandan bunga duduk di ketiak, dengan 1-2 pasangan bunga. Anak daun pelindung di bawah kelopak panjang 3-9 mm. Biji dan buah dijumpai dalam banyak variasi dan diperdagangkan dengan nama yang sangat berbeda sebagai sayuran, buncis coklat dan putih, buncis spercie dan snijbonen, buncis peluru dan kievitsbonen, dsb. Bagian yang digunakan adalah buah dan biji untuk kencing manis. Kandungan Kimia : Terkandung zat yang dinamakan B-sitosterol dan stigmasterol. Alkaloid, flavonoida, saponin, triterpenoida, steroida, stigmasterin, trigonelin, arginin, asam amino, asparagin, kholina, tanin, fasin (toksalbumin), zat pati, vitamin dan mineral. Tiap 100 g ekstrak buncis terkandung karbohidrat 7,81%, lemak 0,28%, protein 1,77 %, serat kasar 2,07%, dan kadar abu 0,32%.Manfaat Buncis : B-sitosterol dan stigmasterol mampu meningkatkan produksi insulin. Insulin adalah suatu hormon yang dihasilkan secara alamiah oleh pankreas. Insulin berfungsi untuk menurunkan kadar gula dalam darah.8. Daun Salam (Syzygium polyanthum W.)Daun salam banyak dimanfaatkan masyarakat Indonesia sebagai pelengkap bumbu dapur. Tanaman salam ini tumbuh liar di hutan dan pegunungan, atau ditanam di pekarangan dan sekitar rumah. Tanaman ini dapat ditemukan dari dataran rendah sampai pegunungan dengan ketinggian 1.800 m dpl. Pohon bertajuk rimbun, tinggi mencapai 25 m, berakar tunggang, batang bulat, permukaan licin. Daun tunggal, letak berhadapan, bertangkai yang panjangnya 0,5-1 cm. Bila daun diremas akan berbau harum. Salam banyak ditanam untuk diambil daunnya sebagai pelengkap bumbu dapur, kulit pohonnya dipakai sebagai bahan pewarna jala atau anyaman bambu. Kandungan Kimia : Mengandung minyak asiri (sitral, eugenol), tanin dan flavonoid. Tiap 100 g mengandung air 5,436 g, protein 7,613 g, lemak 8,362 g, karbohidrat 74,965 g, serat 26,3 g, ampas 3,624 g. kalsium 834,25 mg, besi 43 mg, magnesium 120 mg, fospor 113,333 mg, kalium 529,2 mg, sodium 22,75 mg, seng 3,7 mg, tembaga 0,416 mg, mangan 8,167 mg, selenium 2,8 µg. Vitamin C 46,53 mg, B, folat 180 µg, vitamin A 6185 IU. Manfaat Daun Salam : Bagian yang digunakan adalah daun, kulit batang dan akar. Selain itu kulit batang, akar dan buah juga berkhasiat sebagai obat. Indikasi daun digunakan untuk pengobatan kolesterol tinggi, kencing manis, tekanan darah tinggi (Hipertensi), radang lambung/maag (gastritis), diare dan asam urat.9. Seledri (Apium graviolens L.) Beragam nama seledri yaitu celery (Inggris), celeri (Perancis), seleri (Italia), selinon, parsley (Jerman), seledri (Indonesia), sledri (Jawa), saledri (Sunda). Seledri dapat tumbuh baik di dataran rendah maupun tinggi. Tumbuhan seledri dikatageorikan sebagai sayuran. Di Indonesia daun seledri dimanfaatkan untuk pelengkap sayuran (misalnya untuk sup). Pengembangbiakan tanaman seledri dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu melalui biji atau pemindahan anak rumpunnya. Kandungan Kimia : Seledri mengandung senyawa aktif yang dapat menurunkan tekanan darah yaitu apigenin (berfungsi sebagai kalsium antagonis) dan manitol yang berfungsi seperti diuretik. Daun seledri kaya senyawa minyak atsiri, kalsium, besi dan magnesium. Daun tanaman ini juga kaya vitamin A, B, dan C. Tiap 100 g daun seledri segar terkandung 130 IU vitamin A dan 15 mg vitamin C. Vitamin A dan C dikenal sebagai antioksidan cukup kuat. Manfaat Seledri : Serat seledri membantu menurunkan berat badan, mencegah dan menyembuhkan kanker usus besar bila digunakan secara terus menerus. Seledri juga dapat mencegah penyakit jantung, stroke dan mengembangkan otot pembuluh darah untuk menurunkan tekanan darah, menurunkan asam urat, membersihkan darah.. Daun seledri bila diperas dan diseduh dengan air masak dapat menurunkan tekanan darah tinggi tetapi bila sudah turun perlu dihentikan.10. Brotowali (Tinospora crispa L.)Tanaman ini tumbuh liar di hutan, ladang atau ditanam di halaman, biasa ditanam sebagai tumbuhan obat. Menyukai tempat panas, termasuk perdu, memanjat, tinggi batang sampai 2,5 m. Batang sebesar jari kelingking, berbintil-bintil rapat rasanya pahit. Daun tunggal, bertangkai, berbentuk seperti jantung atau agak budar telur berujung lancip, panjang 7-12 cm, lebar 5-10 cm, bunga kecil, berwarna hijau muda. Dapat diperbanyak dengan stek. Tanaman ini dikenal dengan nama antawali, bratawali, putrawali, daun gadel (Jawa), andawali (Sunda), antawali (Bali), shen jin teng (China). Brotowali dikenal dengan rasa pahitnyaKandungan Kimia : Alkaloid, damar lunak, pati, glikosida pikroretosid, zat pahit pikroretin, harsa, berberin dan palmatin. Akar mengandung alkaloid berberin dan kolumbin. Manfaat Brotowali : Untuk penyembuhan penyakit rematik dan menurunkan kadar gula. Campuran air rebusan daun dan batang brotowali dipercaya mampu mengontrol laju gula darah pada penderita penyakit kencing manis. Zat pahit pikroretin dapat merangsang kerja urat saraf sehingga alat pernapasan bekerja dengan baik dan menggiatkan pertukaran zat sehingga dapat menurunkan panas.11. Daun Dewa (Gynura divaricata Dc.)Merupakan tanaman tahunan, dengan nama lokal beluntas cina, daun dewa (Sumatra), samsit, san qi cao (China). Mempunyai tinggi ± 50 cm, pada umumnya ditanam dipekarangan sebagai tanaman obat. Batang muda berwarna hijau dengan alur memanjang warna tengguli, bila agak tua bercabang banyak. Daun tunggal, mempunyai tangkai, bentuk bulat telur sampai bulat memanjang. Daun banyak berkumpul di bawah, agak jarang pada ujung batang, letak berseling. Kedua permukaan daun berambut lembut, warna putih. Warna permukaan daun hijau tua, bagian bawah berwarna hijau muda. Panjang daun 8-20 cm, lebar 5-10 cm. Mempunyai umbi berwarna ke abu-abuan, panjang 3-6 cm, dengan penampang ± 3 cm. Kandungan Kimia : Saponin, minyak atsiri, flavonoid dan antikoagulan.Manfaat Daun Dewa : Manfaat itu berasal dari daun dan umbinya. Daunnya berkhasiat untuk mengobati luka terpukul, melancarkan sirkulasi darah, menghentikan pendarahan, pembengkakan payudara, melancarkan haid, kolesterol tinggi, hipertensi, mencegah tumor, mengobati kencing manis, diabetes. Umbinya berkhasiat untuk mengatasi bekuan darah pembengkakan, pendarahan, tulang patah, dan lain-lain. Efek farmakologis daun dewa adalah antikoagulan (koagulan=zat yang mempermudah dan mempercepat pembekuan darah), mencairkan bekuan darah, stimulasi sirkulasi, menghentikan perdarahan, menghilangkan panas, dan membersihkan racun. Bagian daunnya dapat dimanfaatkan untuk mengatasi kutil dan tumor.12. Jinten (Coleus amboinicus L.)Tanaman ini mempunyai batang berkayu, lunak, dan beruas-ruas. Ruas yang menempel di tanah akan tumbuh akar, batang muda berwarna hijau pucat. Daun tunggal, mudah patah, bentuk bulat telur, tebal, panjang 6-7 cm, lebar 5-6 cm, bertulang menyirip, warna hijau muda. Bunga majemuk, berbentuk tandan, mahkota bunga berbentuk mangkok dan berwarna ungu. Bagian yang digunakan seluruh bagian tumbuhan. Jenis jintan, terbagi dua yaitu jintan putih dan jintan hitam. Jintan yang sering dijadikan bumbu masak adalah jintan putih. Jintan hitam atau jintan hitam pahit adalah biji berbentuk kerucut berwarna kehitaman yang dihasilkan oleh tanaman berbatang lembut berbunga kuning. Selain itu, ada jintan putih (Cuminum cyminum L. dari suku Apiaceae) yang sering dipakai dalam masakan, juga berbeda dengan jintan manis (Pimpinella anisum L. dari suku Apiaceae). Kandungan Kimia : Biji jintan hitam mengandung minyak atsiri, minyak lemak, dan saponin melantin, zat pahit nigelin, nigelon, dan timokinon. Minyak atsiri bersifat antibakteri, antiperadangan dan menghangatkan perut.Manfaat Jinten : Jintan hitam banyak mengandung khasiat untuk mengatasi berbagai penyakit, digunakan sebagai peluruh keringat, peluruh kentut, perangsang, peluruh haid, dan memperlancar air susu. Biji jintan hitam mengandung minyak atsiri, minyak lemak, dan saponin melantin, zat pahit nigelin, nigelon, dan timokinon. Minyak atsiri pada umumnya bersifat anti bakteri, anti peradangan. la juga menghangatkan perut. Menguatkan sistem kekebalan tubuh, jintan hitam dapat meningkatkan jumlah sel-sel T yang baik untuk meningkatkan sel-sel pembunuh alami. Dengan demikian jinten hiyam dapat dijadikan obat bagi penyakit yang menyerang kekebalan tubuh seperti kanker dan AIDS.Meningkatkan daya ingat dan konsentrasi, dengan kandungan asam linoleat (omega 6) dan asam linolenat (omega 3), jinten hitam merupakan nutrisi bagi sel otak yang berguna untuk meningkatkan daya ingat dan kecerdasan. Jinten hitam juga memperbaiki peredaran darah ke otak dan sangat cocok diberikan pada anak usia pertumbuhan dan lansia.Menetralkan racun dalam tubuh, racun dapat mengganggu metabolisme dan mengurangi fungsi organ penting seperti hati, paru-paru dan otak. Keracunan dapat menimbulkan gejala berupa diare, pusing, gangguan pernafasan dan daya konsentrasi yang menurun. Jinten hitam mengandung saponin dapat menetralkan dan membersihkan racun dalam tubuh.Mengatasi gangguan tidur dan stress, saponin dalam jinten hitam memiliki fungsi seperti kortikosteroid yang dapat mempengaruhi metabolisme karbohidrat, protein dan lemak serta mempengaruhi fungsi jantung, ginjal, otot tubuh dan syaraf. Saponin berfungsi untuk mempertahankan diri dari perubahan lingkungan, gangguan tidur dan dapat menghilangkan stress.13. Jambu Biji (Psidium guajava L.)Jambu biji tersebar meluas sampai ke Asia Tenggara termasuk Indonesia, sampai Asia Selatan, India dan Srilangka. Nama lokal Psidium guajava (Inggris/Belanda), jambu Biji (Indonesia), jambu klutuk, bayawas, tetokal, tokal (Jawa), jambu klutuk, jambu batu (Sunda). Jambu biji termasuk tanaman perdu dan memiliki banyak cabang dan ranting, batang pohonnya keras. Bentuk daunnya umumnya bercorak bulat telur dengan ukuran yang agak besar. Bunganya kecil-kecil berwarna putih dan muncul dari balik ketiak daun. Tanaman ini dapat tumbuh subur di daerah dataran rendah sampai pada ketinggian 1.200 m dpl. Bijinya banyak dan terdapat pada daging buahnya. Manfaat : Jambu biji dapat mengatasi kadar kolesterol tinggi, kencing manis, sariawan dan ambeien.14. Lobak (Raphanus sativus L.)Lobak merupakan herba semusim, tinggi ± 1 m, batang lunak membentuk umbi, putih pucat, berasal dari Cina dan Jepang. Daun tunggal, lonjong, tepi daun bergerigi, ujung dan pangkal rompang warna hijau dan berbulu. Bunga berbentuk tandan, di ujung batang, benang sari berwarna kuning kehijauan, kelopak hijau, mahkota lonjong warna putih. Buah lonjong warna cokelat dan berbiji lonjong.Kandungan Kimia : Umbi dan daun lobak mengandung saponin, flavonoid dan polifenol. Juga mengandung vitamin A, B1, B2, niasin, minyak atsiri, kolin, serat kasar, kalsium, fosfor, zat besi dan asam oksalat. Sedangkan daunnya mengandung minyak atsiri, vitamin A dan C dan bijinya mengandung 30-40% minyak lemak dan minyak atsiri. Zat-zat tersebut mengandung antibiotik terhadap beberapa jenis bakteri dan antioksidan.Manfaat Lobak : Manfaat dari lobak adalah perut kembung, disentri, sembelit, sering sendawa, radang saluran nafas, gondokan, batuk, mengatasi influenza, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, TBC paru-paru dan asma, keracunan gas arang, singkong, dan jamur makanan, lobak bisa mencegah kanker, batu ginjal, pengerasan hati, lukar bakar, bisul, eksim, haluskan kulit, dan kurangi nafsu makan berlebihan.15. Sambiloto (Andrographis paniculata N.)Nama Lokal: Ki oray, ki peurat, takilo (Sunda). bidara, sadilata, sambilata, takila (Jawa). pepaitan (Sumatra), Chuan xin lian, yi jian xi, lan he lian (China), xuyen tam lien, cong cong (Vietnam). kirata, mahatitka (India/Pakistan), Creat, green chiretta, halviva, kariyat (Inggris).Kandungan Kimia : Kandungan andrografin, androfolit (zat pahit), dan panikulin. Manfaat Sambiloto : Sebagai antiradang, jerawat, hepatitis, kencing manis, bronkhitis, keputihan, demam, influenza, meningkatkan daya tahan tubuh. Sifat antibiotik sambiloto membantu menyembuhkan luka akibat kanker. Berdasarkan penelitian praklinis, ekstrak sambiloto bermanfaat sebagai antitumor dan menghancurkan inti sel kanker. Salah satu kegunaannya untuk mengobati kanker prostat. Sambiloto juga dapat menyembuhkan hepatitis, penyakit paru, disentri, tifoid, diare, amandel, influenza, radang ginjal, usus buntu, malaria, kencing nanah, kencing manis, kusta, jamur, keracunan tempe bongkrek.16. Mengkudu (Morinda citrifolia L.)Mengkudu merupakan tumbuhan asli Indonesia. Nama lokal mengkudu yaitu mengkudu (Indonesia), pace, kemudu, kudu (Jawa), cengkudu (Sunda), wengkudu (Bali). Mengkudu termasuk jenis kopi-kopian. Mengkudu dapat tumbuh di dataran rendah sampai pada ketinggian tanah 1.500 m dpl. Tumbuhan ini mempunyai batang tidak terlalu besar dengan tinggi pohon 3-8 m. Daunnya bersusun berhadapan, panjang daun 20-40 cm dan lebar 7-15 cm. Bunganya berbentuk bongkol yang kecil-kecil dan berwarna putih. Buahnya berwarna hijau mengkilap dan berwujud buah buni berbentuk lonjong dengan variasi trotol-trotol, mempunyai banyak biji dan berukuran kecil yang terdapat dalam daging buah. Tanaman ini berkembang biak secara liar di hutan-hutan atau dipelihara orang pinggiran-pinggiran kebun rumah. Kandungan Kimia : Mengandung enzim proxeronase dan alkaloid proxeronine. Kedua zat ini akan membentuk zat aktif bernama xeronine di dalam tubuh. Zat ini akan dibawa aliran darah menuju sel-sel tubuh. Hasilnya, sel-sel itu akan lebih aktif, sehat, dan terjadi perbaikan-perbaikan struktur maupun fungsi. Manfaat Mengkudu : Meningkatkan stamina, kolesterol tinggi, hipertensi, kegemukan, pelembut kulit, ketombe, mengandung damnachanthal yang berfungsi sebagai antikanker dan mengandung terpenten yang berfungsi dalam peremajaan sel. Cara Penyajian: Siapkan tiga buah mengkudu yang sudah tua. Cuci bersih kemudian simpan selama dua hari sampat benyek, remas-remas dalam tiga gelas air. Saring dan sisihkan. Sementara itu, siapkan satu jari kunyit dan dua jari jahe. Bakar dan memarkan. Ambil satu jari kayu manis dan sereh serta tujuh buab kapulaga dan cengkeh. Bahan-bahan tersebut direbus dalam tiga gelas air. Tunggu sampal mendidih dan berbau harum. Campurkan air rebusan bahan tersebut dengan buah rnengkudu yang telah disaring. Tambahkan sedikit garam dan gula jawa secukupnya. Tetapi konsumsi mengkudu tidak boleh terus menerus karena dapat berakibat fatal.17. Pegagan (Centella asiatica L.)Tanaman ini terdapat di seluruh Indonesia, berasal dari Asia tropik. Menyukai tanah yang agak lembab dan cukup mendapat sinar matahari atau teduh. Pegagan merupakan terna menahun tanpa batang, tetapi dengan rimpang pendek dan stolon-stolon yang merayap dengan panjang 10-80 cm, akar keluar dari setiap bonggol, banyak bercabang yang membentuk tumbuhan baru. Helai daun tunggal, bertangkai panjang ± 5-15 cm berbentuk ginjal. Bunga berwarna putih atau merah muda, tersusun dalam karangan berupa payung, tunggal atau 3-5 bersama-sama keluar dari ketiak daun. Dikenal dengan nama daun kaki kuda (Indonesia), pegaga (Ujung Pandang), antanan gede, antanan rambat (Sunda), pegagan, gagan-gagan, rendeng, kerok batok (Jawa), kos tekosan (Madura). Kandungan Kimia : Asiaticoside, thankuniside, isothankuniside, madecassoside, brahmoside, brahminoside, brahmic acid, madasiatic acid, meso-inositol, centellose, carotenoids, garam-garam mineral seperti garam kalium, natrium, magnesium, kalsium, besi, vellarine, zat samak. Manfaat Pegagan : Meningkatkan daya ingat, meningkatkan stamina, radang kulit, demam, susah tidur, bronkhitis, batuk darah, flek paru-paru. Dalam pegagan terkandung madecocassosida, yaitu semacam zat gizi makanan yang dapat merangsang produksi kolagen tubuh serta regenerasi sel telur (ovum) pada perempuan dan sel sperma pada laki-laki. Tamanan ini juga mengandung karoten yang berperan sebagai antioksidan, menjaga mutu sperma dan sel telur, yaitu dengan dengan melindungi dinding sperma dan sel telur dari kerusakan akibat radikal bebas. mengandung Asiaticoside, asiatic acid dan madecassic acid yang mampu mempercepat pembentukan kolagen yang turut berperan dalam proses penyembuhan luka. Mineral-mineral seperti kalium, natrium, kalsium, besi dan fosfor dalam pegagan juga penting bagi kesehatan tubuh. 18. Temulawak (Curcuma xanthorrhiza R.) Temulawak banyak ditemukan di hutan-hutan daerah tropis. Temulawak juga berkembang biak di tanah tegalan sekitar pemukiman, terutaama pada tanah gembur, sehingga buaah rimpangnya mudah berkembang menjadi besar. Temulawak termasuk jenis tumbuh-tumbuhan herba yang batang pohonnya berbentuk batang semu dan tingginya dapat mencapai 2 meter. Daunnya lebar dan pada setiap helaian dihubungkan dengan pelapah dan tangkai daun yang agak panjang. Temulawak mempunyai bunga yang berbentuk unik (bergerombol) dan berwarna kuning tua. Rimpang temulawak sejak lama dikenal sebagai bahan ramuan obat. Aroma dan warna khas dari rimpang temulawak adalah berbau tajam dan daging buahnya berwarna kekuning-kuningan. Daerah tumbuhnya selain di dataran rendaah juga dapat tumbuh baik sampai pada ketinggian tanah 1500 meter di atas permukaan laut. Nama lokal: Temulawak, Temu putih (Indonesia), Temulawak (Jawa), Koneng Gede (Sunda), Temulabak (Madura).Kandungan Kimia : Rimpang temulawak mengandung kurkumin dan p-tolilmetilkarbonil. Selain kurkumin dalam rimpang temulawak, juga terdapat senyawa bioaktif 1-turmeron yang berkhasiat untuk mengobati berbagai penyakit.Manfaat Temulawak : Kurkumin dan p-tolilmetilkarbonil berfungsi sebagai antiradang, antibakteri, dan hepatoprotektor (melindungi hati dari kerusakan), seperti penyakit kuning, batu empedu, dan untuk meningkatkan produksi dan sekresi empedu. Khasiat lain dari komponen kurkumin adalah dapat meningkatkan ekskresi kolesterol, anti-inflamasi, meningkatkan air susu, obat disentri, obat demam, sembelit, malaria, sebagai astrigensia dan mempunyai daya antiseptik, membersihkan kuman dan radang jerawat. Kurkuminoid adalah komponen yang memberikan warna kuning yang bersifat sebagai antioksidan dan berkhasiat antara lain sebagai hipokolesteromik, kolagogum, koleretik, spasmolitik, bakteriostatik, antihepatotoksik, dan anti-inflamasi.19. Mahkota Dewa Mahkota dewa bisa ditemukan ditanam di pekarangan sebagai tanaman hias atau di kebun-kebun sebagai tanaman peneduh. Mahkota dewa tumbuh subur ditanah yang gembur dan subur pada ketinggian 10-1200 m dpl. Perdu menahun ini tumbuh tegak dengan tinggi 1-2,5 m. Batangnya bulat, permukaannya kasar, berkayu dan bergetah, percabangan simpodial. Daun tunggal, letaknya berhadapan, bertangkai pendek, dan pangkal runcing, tepi rata, pertulangan menyirip, permukaan licin. Buah bentuknya bulat, diameter 3-5 cm, permukaan licin, ketika muda warnanya hijau dan merah setalah masak. Daging buah berwarna putih, berserat dan berair. Biji bulat, keras, berwarna cokelat. Berakar tunggang dan berwarna kuning kecoklatan. Perbanyakan dengan cangkok dan bijinya. Kandungan Kimia : Daun mahkota dewa mengandung antihistamin, alkoloid, saponin dan polifenol (lignan). Kulit buah mengandung alkaloid, saponin dan flavonoid. Manfaat Mahkota Dewa : Alkaloid, bersifat detoksifikasi yang dapat menetralisir racun di dalam tubuh. Saponin, yang bermanfaat sebagai sumber anti bakteri dan anti virus, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan vitalitas dan mengurangi kadar gula dalam darah. Flavonoid, melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh dan mencegah terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah, mengurangi kandungan kolesterol serta mengurangi penumbunan lemak pada dinding pembuluh darah, mengurangi kadar resiko penyakit jantung koroner, mengandung antiinflamasi (antiradang) dan berfungsi sebagai anti-oksidan. 20. Kayu Manis Sejak dahulu kayu manis memang pupuler sebagai bumbu dapur, dan ada beberapa masakan khas Indonesia yang mensyaratkan sebagai bumbu wajib untuk mendapatkan masakan yang lezat. Khasiat kayu manis cukup beragam, diantaranya dapat meringankan dan mnyembuhkan penyakit radang lambung, tekanan darah tinggi, vertigo, liver, sariawan, asam urat, rhematik, asma dan kram waktu haid. Sebuah penelitian yang dilakukan di Amerika mengungkapkan kulit kayu manis dapat mencegah dan meringankan gejala penyakit kencing manis (diabetes). Pada kulit batang kayu manis terkandung zat yang merangsang insulin. Aktifitas insulin akan memperlancar proses metabolisme glukosa, sehingga kadar gula di dalam darah bisa ditekan mendekati normal. Kayu manis berkhasiat untuk obat asam urat, tekanan darah tinggi, maag, tidak nafsu makan, sakit kepala (vertigo), masuk angin, diare, perut kembung, muntah-muntah, gernia, susah buang air besar, asma, sariawan, sakit kencing, dan lain-lain. Selain itu, kayu manis memang memiliki efek farmakologis yang dibutuhkan dalam obat-obatan. Kulit batang, daun, dan akarnya dapat dimanfaatkan sebagai obat antirematik, peluruh keringat (diaphoretik), peluruh kentut (Carminative), meningkatkan nafsu makan (Istomachica), dan menghilangkan sakit.Manfaat Kayu Manis : Untuk obat asam urat, tekanan darah tinggi, maag, tidak nafsu makan, sakit kepala (Vertigo), masuk angin, diare, perut kembung, muntah-muntah, gernia, susah buang air besar, asma, sariawan, sakit kencing. Kulit batang, daun, dan akarnya sebagai obat antirematik, peluruh keringat (diaphoretik), peluruh kentut (carminative), meningkatkan nafsu makan (istomachica).Catatan : Kayu manis bila dicampurkan pada masakan, akan menambah segar dan nikmatnya masakan. Akan tetapi, pemberian kayu manis dalam masakan sebaiknya sesuai takaran. Misalnya, untuk masakan berkuah, campurkan kayu manis batangan ± 5 cm ke dalam seliter bahan cair. Untuk roti, kue atau yang lainnya, cukup tambahkan sekurang-kurangnya sesendok teh kayu manis bubuk. Biasanya, rasa dan aroma kayu manis bubuk lebih tajam dibandingkan kayu manis batangan. Akan tetapi, kayu manis bubuk tidak dapat bertahan lama karena kayu manis bubuk mudah rusak dan aroma kayu manis akan hambar./**/
    Diposting oleh Wanda di 23:04

    Brokoli Mencegah Stroke!!!
    Brokoli Mencegah Stroke JAKARTA - Tumbuhan brokoli dikenal dengan nama latin Brassica Oleracea Var Italica. Selain mengandung sulforafan, sebuah senyawa pencegah penyakit kanker. Tumbuhan ini juga diketahui menyimpan kandungan lemak, protein, karbohidrat, serat, air, zat besi, kalsium, mineral, dan bermacam vitamin (A, C, E, Vitamin, ribofalvin, nikotinamide). Karena keistimewaannya itulah, tak heran bila brokoli dinobatkan sebagai tanaman obat. Persepsi ini diperkuat oleh Dr. Setiawan Dharlimantha, dalam bukunya yang berjudul “Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 2”. Dalam buku tersebut, ia menyatakan brokoli berkhasiat mempercepat penyembuhan penyakit serta mencegah dan menghambat perkembangan sel-sel kanker di dalam tubuh, terutama penyakit kanker yang berkaitan dengan hormon, seperti kanker payudara pada wanita, dan kanker prostat yang mengancam pria. Kegunaan lain, brokoli dianggap mampu mencegah serangan stroke. Terbukti melalui penelitian yang dilakukan tim epidemologi dari Harvard University, tanaman yang cocok tumbuh di dataran tinggi ini sangat baik dikonsumsi penderita kencing manis. Kandungan chromium dan seratnya dapat mengatur kadar gula darah. Bahkan katanya bila brokoli dikonsumsi sejak muda, dapat mencegah penyakit pengeroposan tulang (osteoporosis) di usia tua. Karena dengan zat yang ada didalamnya, brokoli dipercaya dapat memperkuat sel-sel tulang. Brokoli dikenal juga berkasiat menghadang penyakit kulit seperti abses atau bisul. Nah, bila Anda rentan terkena infeksi kulit, tak usah ragu, perbanyaklah menyantap brokoli.Untuk pengobatan atau mempercepat kesembuhan, brokoli bisa disantap sebagai sayuran tersendiri atau dimasak bersama sayuran lain. Untuk mendapatkan khasiat brokoli secara optimal, dianjurkan mengolahnya dengan cara diblansir (rebus sebentar) atau dikonsumsi dalam bentuk jus. Apabila menginginkan fungsi brokoli untuk mempercepat penyembuhan penyakit. Maka sediakan brokoli ukuran sedang. Potongan-potongan seperlunya. Kemudian cuci sampai bersih. Masak air, Setelah air mendidih, blansir brokoli selama dua menit. Setelah itu, angkat dan tiriskan. Brokoli siap disantap bersama nasi. Mohon diingat, jangan rebus brokoli terlalu lama, karena bisa merusak khasiatnya. Kemudian bila ingin merasakan manfaat brokoli saat nyeri haid, bisa menyantap brokoli yang telah diblansir atau dalam bentuk jus sejak tiga hari menjelang haid, hingga haid berakhir. (wanda)
    Diposting oleh Wanda di 22:56

    Brokoli Kaya Vitamin
    Brokoli Kaya VitaminMei 2008SERING orang salah membedakan brokoli dan kembang kol. Hal itu disebabkan bentuknya yang hampir sama. Hanya warnanya yang berbeda. Brokoli berwarna hijau, sedangkan kembang kol putih. Tak hanya warna. Keduanya juga mempunyai perbedaan kandungan vitamin. “Kandungan vitamin dan antioksidan brokoli lebih tinggi dibanding kembang kol,” ujar Eny Sayuningsih SKM MKes. Namun, pada dasarnya semua sayuran mengandung vitamin. Vitamin berfungsi mengatur metabolisme tubuh. Dari sekian banyak jenis sayuran, brokoli termasuk yang mengandung banyak vitamin. “Di antaranya, vitamin A (betakaroten) dan C,” kata kepala instalasi gizi RSU Haji Surabaya itu. Selain vitamin, sayuran berwarna hijau tersebut mempunyai kandungan lain. Misalnya, serat, antioksidan, karbohidrat, besi, kalsium, dan mineral. Brokoli juga mempunyai beberapa manfaat lain. Yaitu, mempercepat penyembuhan penyakit yang mengakibatkan daya tahan tubuh menurun. Sayur ini juga bermanfaat mencegah serta menghambat perkembangan sel-sel kanker dalam tubuh. Terutama, penyakit kanker yang berkaitan dengan hormon. Misalnya, kanker payudara dan kanker prostat. “Bahkan, bagi lansia, sayuran yang satu ini sangat bagus untuk dikonsumsi,” tuturnya.Yang perlu diwaspadai adalah cara pengolahan brokoli. Jika ingin dioseng, jangan terlalu banyak menggunakan minyak. Atau, sajikan dalam bentuk jus brokoli. “Jika tidak suka dengan rasanya, bisa ditambahkan jeruk lemon yang juga mengandung vitamin C,” katanya. (rth/nda)
    Diposting oleh Wanda di 21:42

    Informasi Penting!!!
    BrokoliPosted on April 21st, 2008 in Artikel Kuliner by mlandhingBrokoli atau Brassica oleracea L. adalah sayuran yang masuk golongan kubis-kubisan. Bentuknya mirip dengan kembang kol, hanya saja kuntum brokoli berwarna hijau tua, sedangkan kembang kol berwarna putih.Konon asalnya dari daerah Mediterania. Asal tahu saja, sejak jaman Yunani kuno tanaman ini sudah dibudidayakan. Brokoli masuk ke Indonesia sekitar tahun 1970an. Saat ini dengan mudah kita bisa membeli brokoli bahkan di pasar tradisional sekalipun.Tanaman ini tumbuh subur di daerah pegunungan, yang biasanya dingin itu. Di Indonesia sentra produksi brokoli antara lain di Lembang – Jawa Barat dan Batu – Malang.brokoli biasanya direbus atau dikukus. Namun ada juga yang melalapnya mentah-mentah. Tak seperti kembang kol yang sering berbau agak pesing dan tawar, Brokoli ini lebih manis dan segar.Kandungan NutrisiBrokoli mengandung banyak vitamin, mineral dan serat. Si kuntum hijau ini juga diyakini mampu mencegah berbagai penyakit termasuk kanker dan tekanan darah tinggi.Vitamin yang paling menonjol terdapat di brokoli adalah vitamin C, vitamin A, dan vitamin K. Sedangkan kandungan mineralnya antara lain kalsium, phospor, potassium dan manganese. Dalam satu sajian sekitar 100 gr, brokoli menyumbang asupan 5% protein dan 10% serat dari total kebutuhan tubuh.Memilih & Menyiapkan BrokoliMemilih brokoli mudah saja. Secara kasat mata pilih yang kuntumnya hijau tua dan segar. Biasanya brokoli dijual berikut bonggolnya. Tekan bonggol ini dengan kuku, kalau masih cukup empuk, brokoli masih cukup muda dan tepat untuk dimasak.Sebelum digunakan, cuci dulu brokoli di bawah air mengalir, baru dipotong-potong kuntumnya. Untuk merebusnya cukup di blansir (blanching) saja, supaya tidak terlalu matang.Pemanfaatan brokoli di dapur mlandhing ini antara lain untuk ca brokoli udang, dan jus bronapis.
    Diposting oleh Wanda di 21:34
    Berlangganan: Posting (Atom)
    Arsip Blog
    2008 (4)
    Mei (4)
    Herbal Raja Anti Oksidan?
    Brokoli Mencegah Stroke!!!
    Brokoli Kaya Vitamin
    Informasi Penting!!!